Menakar Permasalahan Pendidikan Islam dalam Presfektif Islam Transitif
DOI:
https://doi.org/10.53802/hikmah.v17i1.78Keywords:
Islamic Education, Transitive Islam, Educational ProblemsAbstract
Educational problems in the modern era are not only limited to systems, methods and strategies, but rather how to prepare future generations. The phenomenon in the modern era shows that the younger generation grows with an individualistic and pragmatic attitude. So that many graduates of educational institutions are trapped in understanding their teachings more deeply, so that the virtue of Islam, which is actually very broad, becomes stagnant and narrow because it is only for oneself. The Transitive Islamic perspective requires that the output of the graduates of Islamic education institutions be agents of change or be transitive. In the sense of an outward movement, which is not only selfish but also tries to make other people get safety, security, peace, prosperity and even the happiness of life in this world and the hereafter.
References
Ansari Yamamah, Islam Transitif Filsafat Milenial, (Jakarta: Kencana Prena Grup Media, 2019).
Azyumardi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, (Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu, 1999).
-----------------, Paradigma Baru Pendidikan Nasional, Rekonstruksi dan Demokratisasi, (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2002), h. 17.
Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001).
Armai Arief, Pembaharuan Pendidikan Islam di Minangkabau cet. ke-1,(Jakarta: Suara Adi, , 2009).
Abdul Munir Mulkhan dkk., Pendidikan Islam dan Tantangan Globalisasi (Yogyakarta: Presma UIN Yogyakarta, 2004)
Dwi Priyanto, Pemetaan Problematika Integrasi Pendidikan Agama Islam Dengan Sains Dan Teknologi, Insania, Vol. 19, No. 2, Juli – Desember 2014.
Hujair A. H. Sanaky, Permasalahan dan Penataan Pendidikan Islam Menuju Pendidikan yang Bermutu, el Tarbawy Jurnal Pendidikan Islam, NO. 1. VOL. I. 2008.
Hasan Langgulun, Beberapa Pemikiran tentang Pendidikan lstam, Bandung: Al-Ma'anf, 1980).
M. Arifin, Ilmu Perbandingan Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta,1994).
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama di Sekolah. (Bandung: Rosdakarya, 2001)
-------------, Arah Pengembangan Pendidikan Islam Pemberdayaan, Pengembangan Kurikulum Hingga Redefinisi Islamisasi Pengetahuan. (Bandung: Nuansa. 2003).
-------------, Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2006).
Mansour Fakih, et.al, Raharjo, Toto (ed.), Pendidikan Populer; Panduan Pendidikan untuk Rakyat, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000).
M. Mukti Ali, Membangun Moralitas Bangsa (Yogyakarta: LPPI, UMY, 1998).
Musthofa Rembangy, Pendidikan Transformatif: Pergulatan Kritis Merumuskan Pendidikan di Tengah Pusaran Arus Globalisasi, (Yogyakarta: Teras, 2010).
Kuntowijoyo, Muslim Tanpa Masjid: Esai-Esai Agama, Budaya, dan Politik dalam Bingkai Strukturalisme Transendental, Bandung: Mizan, 2001).
Fadjar, A. Malik, Reorientasi Pendidikan Islam, (Jakarta: Fajar Dunia, 1999).
Ahmad Baharuddin, Pendidikan Alternatif Qaryah Thayyibah, (Yogyakarta: LKiS, 2007).
Mastuhu, Menata Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional dalam Abad 21, (Yogyakarta Safiria insane Press, 2003).