Dimensi Sekularitas dan Spiritualitas: Pencarian Format Integrasi Ilmu dalam Membangun Kurikulum Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.53802/hikmah.v20i2.253Keywords:
Secularity, Spirituality, Islamic Education CurriculumAbstract
Exploring the Dimensions of Secularity and Spirituality: A Series of Science Integration for Islamic Education Curriculum Development. The emergence of the terms secularity and spirituality arises because there is a stream of human understanding that seeks to separate religion from the social life of society, this concept is known as secular understanding. Conversely, there is also a human understanding that combines harmoniously between religion and social life. This understanding is certainly used as a basic material in the construction of the Islamic education curriculum. The purpose of this research is to know the concept of secularity and spirituality as well as the concept of integration of science for the construction of Islamic education curriculum. This research uses a qualitative method with a library research approach with inductive data analysis. The results of this study indicate that secularity and spirituality must have equality and harmony in the implementation and creation of the curriculum, so that it will be able to print students with understanding and religious content (spiritualization) and real life (secularity). This research can be used as a reference material in the development of Islamic education curriculum construction which currently must adapt to the times.
References
Abdullah, A. S. (2007). Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an. Rineka Cipta.
Al-Hazimy, K.-H. (2000). Ushul at-Tarbiyah al-Islamiyah. Darul Alam al-Kutub.
Al-Syibany, O. M. A. T. (1991). Falsafah Pendidikan Islam. Hizbi.
Amin, M. (2020). Hakikat dan Model Integrasi Sains dan Islam serta Relevansinya pada Rekonstruksi Pendidikan Islam. Jurnal IndraTech, 1(2), 47–56.
Asfiati. (2014). Sekularitas Dan Spritualitas: (Mencari Format Integrasi Ilmu Untuk Konstruksi Kurikulum Pendidikan Islam). Darul ’Ilmi, 02(02), 148. jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id
Azra, A. (2006). Integrasi Keilmuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Menuju Universitas Riset. UIN Jakarta Press.
Chanifudin. (2017). Pendekatan Interdisipliner: Tata Kelola Pendidikan Islam di Tengah Kompleksitas. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 5(9), 1–18.
Dalmeri, D., Parhan, M., Hilmiyah, A., Dwi, R., & Bastiar, N. (2022). Sekularisme sebagai Tantangan Pendidikan Islam Kontemporer. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 222–239. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v11i2.7193
Dodi, L. (2018). Nilai Spiritualitas Sayyed Hossein Nasr dalam Manajemen Pendidikan Islam. Website: Journal.Unipdu, 4(1), 2503–3506.
Dr. J.R. Raco, M.E., M. S. (2010). Metode Penelltlan Kualltatlf Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. In PT Grasindo. https://osf.io/mfzuj/
Hamid, H. (2012). Pengembangan Kurikulum Pendidikan. Pustaka Setia.
Hawali, S. (1982). al-‘Ilmaniyah. Darul Makkah.
Iskandar, Jamaluddin, Muhammad Iqbal, M. (2021). Dikotomi Pendidikan Islam ( Islamic Education Dichotomy ). Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol 1 (1)(2808–5809), 11–18. http://journal.umuslim.ac.id/index.php/jpips
Kamal, F. (2018). Contemporary Issues in Construction Updates To Boarding Schools. Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 1–13. https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/paramurobi/article/view/174
Langgulung, H. (1996). Pendidikan Islam Menghadapi Abad Ke-21. Pustaka al Husna.
Mundiri, A. (2014). Rekonstruksi Epistemologi Pendidikan Islam Berbasis Spirit Integralistik. AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman, 1(1). https://doi.org/10.33650/at-turas.v1i1.151
Muqoyyidin, A. W., & Widiyaningsih, P. M. (2021). Rekonstruksi Pendidikan Islam Bervisi Inklusif-Multikultural sebagai Paradigma Transformasi Epistemologis Pendidikan Nasional. Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 18–32. https://journal.unipdu.ac.id/index.php/jpi/article/view/2566
Nasution, A. (2018). Sekularitas Dan Spritualitas: Mencari Format Integrasi Ilmu Untuk Konstruksi Kurikulum Pendidikan Islam. Jurnal Tarbiyah, 25(1). https://doi.org/10.30829/tar.v25i1.243
Nihaya. (1999). Filsafat Umum : dari Yunani sampai Modern. Berkah Utami.
Pardoyo. (1993). Sekularisasi Dalam Polemik. Pustaka Utama Grafiti.
Penyusun, T. (2022). Kamus Pustaka Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Praja, J.-S. (2003). Aliran-Aliran-Filsafat-dan-Etika. Kencana.
Sinaga, S. (2020). Sekularitas Dan Spritualitas; Mencari Format Integrasi Ilmu Untuk Konstruksi Kurikulum Pendidikan Islam. Waraqat : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 4(2), 20. https://doi.org/10.51590/waraqat.v4i2.88
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitattif, Kualitatif, dan R & D (XIX). Alfabeta.
Tafsir, A. (2006). Filsafat Pendidikan Islami: Integrasi Jasmani, Rohani dan Kalbu Memanusiakan Manusia. Remaja Rosdakarya.
Tahir, M. (2007). Negara Hukum Suatu Tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini. Kencana Prenada.
Taufik, A. (2019). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman, 17(2), 81–102. https://doi.org/10.37092/el-ghiroh.v17i02.106
Walker. (1981). ‘What Curriculum Research?’ Dalam Curriculum And Instruction. Publishing Corporation.