WEWENANG PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA DALAM  PENGUSULAN PENYUMPAHAN ADVOKAT (Analisa Yuridis Atas Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-XVII/2018)

Syahrul Sitorus

WEWENANG PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA DALAM PENGUSULAN PENYUMPAHAN ADVOKAT (Analisa Yuridis Atas Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-XVII/2018)

Authors

Syahrul Sitorus STAI Sumatera Medan

Abstract

PERADI is an abbreviation of the Indonesian Advocates Association, it exists as an advocate organization which is a forum for the advocate profession. Establishment of PERADI, PERADI's professional development and oversight authority is fully exercised by PERADI. The authorities include: Carrying out special education of the Advocate profession; Testing for Advocate candidates; Appointment of Advocates; Make a code of ethics; Establish an Honorary Board; Establish a Supervisory Commission; Supervise; and Dismiss Advocates.

References

Handoko Eko Santoso, dalam https://hukumclick.wordpress.com/2019/08/31/advokat-sejarah-organisasi-advokat-di-indonesia/, diakses 08 Februari 2020

Perhimpunan Advokat Indonesia, Kitab Advokat Indonesia, Bandung: Penerbit Alumni,

Perma No. 2 Tahun 2019 Pedoman Penyelesaian Sengketa Tindakan Pemerintahan dan

Kewenangan Mengadili Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Badan Dan/Atau Pejabat

Pemerintahan (Onrechtmatige Overheidsdaad)

Putusan Mahkamah Konstitusi No. 35/PUU-XVII/2018.

Soesilo, R., Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya

Lengkap Pasal Demi Pasal, Bogor: Politeia, 2013.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat

Downloads

Published

2020-09-23

How to Cite

Sitorus, S. (2020). WEWENANG PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA DALAM PENGUSULAN PENYUMPAHAN ADVOKAT (Analisa Yuridis Atas Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-XVII/2018) . Hikmah, 16(2), 85–94. Retrieved from https://e-jurnal.staisumatera-medan.ac.id/index.php/hikmah/article/view/50