Pembelajaran Konvensional dan Kritis Kreatif dalam Perspektif Pendidikan Islam

Authors

  • Fahrudin Fahrudin Universitas Islam Negeri Mataram
  • Ansari Ansari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Ahmad Shofiyuddin Ichsan Institut Ilmu Al Qur'an An Nur Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.53802/hikmah.v18i1.101

Keywords:

Islamic Education, Conventional Learning, Critical Creative

Abstract

This research aims to determine the perspective of Islamic education about conventional learning and critical creative learning. This research is library research and data collection uses documentation method. The data analysis uses a comparative technique, namely researching the philosophical foundations of conventional learning and critical-creative learning and looking at the two learning concepts using the perspective of Islamic education. Islamic education is the process of changing individual behavior in personal life and society through the learning process with an effort to help develop students to be more advanced based on good values in their lives, so that personal human beings are formed, both related to reason, feelings, and actions. The results of this research indicate that the two learning models above are very different conceptually, so there needs to be a creative unification effort from a teacher as a regulator in the learning process. Therefore, the two learning models could be useful according to the conditions and situations, so that there is no need to eliminate the conventional and critical creative learning models. Even learning with this model is very appropriate to the present.

References

A Yarun; N A Khayati. (2018). Relevansi Pendidikan Kritis dengan Metode Pengajaran Ibnu Khaldun pada Generasi Milenial. Al Ghazali, 10(2).

Adnan, M. (2015). Paradigma Pendidikan Kritis dalam Perspektif Pendidikan Islam. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 1(1), 97–117. https://doi.org/10.37348/cendekia.v1i1.7

Asri Budiningsih. (2015). Belajar dan Pembelajaran. PT. Rineka Cipta.

Azmi, S. N. (2012). Perbandingan antara Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD dengan Pembelajaran Konvensional dalam Rangka Meningkatkan Hasil Belajar PAI (Eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang) [UIN Syarif Hidayatullah]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/4576

Bahri, F. M., & Supahar, S. (2019). Kemampuan Berpikir Kritis Menggunakan Tes Terintegrasi Agama dan Sains dalam Pembelajaran Pai Di SMA. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 233–252.

Bashori. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Artikulasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits (Studi pada Siswa Kelas VII B di MTs Thamrin Yahya Rambah Hilir). Hikmah: Jurnal Pendidikan Islam, 5(2).

E. Mulyasa. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Rosdakarya.

Edi Subkhan. (2016). Pendidikan Kritis. Ar-Ruzz Media.

Fahrudin & Ahmad Shofiyuddin Ichsan. (2020). Islamisasi Ilmu sebagai Identitas Keagamaan (Telaah Kritis Syed Naquib Al-Attas). Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan, 4(1), 73.

Faizal Djabidi. (2016). Unsur-Unsur Filsafat Yunani dan Relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam. Adz-Zikr: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1).

Gozali, M., & Tamrin, M. (2020). Peranan Pimpinan dan Guru dalam Pembinaan Akhlak Siswa pada Madrasah Tsanawiyah Negeri Kupang. Hikmah, 17(1), 26–33. https://doi.org/10.53802/hikmah.v17i1.79

H Hidayah. (2020). Peningkatan Kedisiplinan Waktu Kehadiran Guru dan dalam Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Melalui Penerapan Reward dan Punishment di SD Negeri 1. Jurnal Serambi Akademica, 6(1).

Helmiati. (2016). Model Pembelajaran. Aswaja Pressindo.

Hidayatullah, F. B. C. R. S. H. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kecerdasan Emosional terhadap Hasil Belajar. JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran), 2(2).

Huda, M. (2015). Peran Pendidikan Islam Terhadap Perubahan Sosial. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(1), 165–188. http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v10i1.790

Ichsan, A. S. (2019a). Konstruksi Pendidikan Relasi Kiai dan Santri di Pondok Pesantren Lintang Songo Piyungan Yogyakarta. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, 11(1), 199–221. https://doi.org/10.30739/darussalam.v11i1.458

Ichsan, A. S. (2019b). Revisiting the Value Education in the Field of Primary Education (A Study on Abdurrahman An-Nahlawi’s Perspective). Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1).

Kadek Hengki Primayana. (2019). Menciptakan Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah dengan Berorientasi Pembentukan Karakter untuk Mencapai Tujuan Higher Order Thingking Skills (HOTS) pada Anak Sekolah Dasar. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 3(2).

Kahpiana. (2016). Epistemologi Mazhab Pendidikan Kritis dalam Perspektif Islam. Al-Tazkiyy, 13(1).

Kanzunnudin, M. (2013). Karakter Guru dalam Perspektif Holistik. Universitas Muria Kudus.

Khasanah, N. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) dalam Pembelajaran PAI Kelas X di SMA Negeri 6 Samarinda [IAIN Samarinda]. http://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/636

Lubis, R. R. (2016). Kompetensi Kepribadian Guru dalam Persfektif Islam (Studi Pemikiran Nasih ‘Ulwān dalam Kitab Tarbiyatul Aulād). Tazkiya, 5(2), 1–13. http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tazkiya/article/viewFile/83/67

Lubis, R. R., Enita, P., Marpaung, M. A. F., & Harahap, R. (2020). Model Evaluasi Pembelajaran PAI Berbasis Daring Di MTs. Usman Syarif Medan Selama Pandemi Covid-19. El-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies, 3(1), 39–53. https://doi.org/10.21093/el-buhuth.v3i1.2633

Manurung, P. (2020). Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Bidang Bimbingan dan Konseling. Hikmah, 17(2).

Marzuki, A. (2017). Model-Model Pembelajaran PAI Inovatif dan Kontekstual. Al-Ghazwah, 1(1), 103–116.

Mesiono, M., & Haidir, H. (2021). Manajemen Pembiayaan Pendidikan (Analisis Konsep dan Implikasinya Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan). Hikmah, 17(2), 61–73. https://doi.org/10.53802/hikmah.v17i2.88

Muhammad Munif. (2016). Pengembangan Pendidikan Agama Islam sebagai Budaya Sekolah. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 3(2).

Muzayyin Arifin. (2014). Filsafat Pendidikan Islam. PT. Bumi Aksara.

Nuryatno, M. A. (2008). Mazhab Pendidikan Kritis, Menyingkap Relasi Pengetahuan Politik dan Kekuasaan. Resist Book.

Nurzakiyah, N. (2017). Strategi Pembentukan Karakter Peserta Didik di SMP Negeri 3 Mapilli Kec. Mpilli Kab. Polewali Mandar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Rahardjo, D. I. (2015). Pengaruh strategi pembelajaran (tematik versus konvensional) dan gaya kognitif terhadap prestasi belajar siswa kelas III Sekolah Dasar. Universitas Negeri Malang.

Ridwan, S., Ag, S., & Pd, M. I. (2015). Media Pembelajaran Berbasis Teknologi pada Mata Pelajaran PAI. 40–53.

Rustam & Ahmad Shofiyuddin Ichsan. (2020). Pendidikan Islam Berbasis Kearifan Lokal. IQRO: Journal of Islamic Education, 3(1).

Sahkholid Nasution. (2012). Metode Konvensional dan Inkonvensional dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Didaktika, 12(2).

Sapiudin, S., Nata, A., & Syihab, U. (2016). Model Pembelajaran Ilmu Ushûl Fiqh di Jurusan Pendidikan Agama Islam (Analisis Penerapan Model Pembelajaran Konvensional dan Pembelajaran Berbasis Masalah). Ta’dibuna, 5(1), 60–83. https://core.ac.uk/download/pdf/230807662.pdf

Siregar, N. N. (2019). Perbedaan Hasil Belajar Matematika dan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik dan Pendekatan Konvensional. Ittihad: Jurnal Pendidikan, 3(1).

Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Sunaryo, Y. (2014). Model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik siswa sma di kota tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 1(2), 209679.

Umam, M. K. (2019). Studi komparatif paradigma teori belajar konvensional barat dengan teori belajar islam. Al-Hikmah: Jurnal Kependidikan Dan Syariah, 7(2), 57–80. http://jurnal.staiba.ac.id/index.php/Al-Hikmah/article/view/100

Wina Sanjaya; Andi Budimanjaya. (2017). Paradigma Baru Mengajar. Kencana.

Yekti Prasetyasni; Syamsu Hadi; Marimin. (2012). Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan Metode Konvensional dalam Hasil Belajar Siswa. Economic Education Analysis Journal, 1(2).

Zainuddin, M. R. (2014). Pengembangan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui Belajar Kelompok. Edukasi: Jurnal Pendidikan Islam (e-Journal), 2(1), 486–598. http://orcid.org/0000-0002-6579-0109

Zikri. (2016). “Wooden House” sebagai Media Pembelajaran Introduksi Bangun Ruang dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Kelas VIII-I SMP Negeri 1 Labuhanhaji Timur. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1).

Downloads

Published

2021-09-01