Manajemen Kolaborasi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Masyarakat (Studi Deskriptif pada Organisasi Ikatan Keluarga Besar Baringin Sip)
DOI:
https://doi.org/10.53802/hikmah.v18i1.100Keywords:
Collaboration Management, Quality of Education, CommunityAbstract
This study aims to analyze the various forms of collaborative management (planning, implementation and monitoring) in improving the quality of education carried out by Ikatan keluarga besar Baringin Sip (IKBSS). The method used is qualitative by using a descriptive study approach. Collecting data using observation, interviews, and documentation studies. Data analysis through the stages of data reduction, data verification, and drawing conclusions. Test the validity of the data using triangulation and member check. The results of the research explain that collaboration management is carried out by Ikatan keluarga besar Baringin Sip (IKBSS) organization with formal and non-formal educational institutions in the Baringin village. The collaborative management relates to planning, implementation and monitoring. In terms of planning, IKBSS collaborates in preparing programs and preparing education budgets. In terms of implementation, IKBSS supports directly by being involved in educating and controlling the course of education programs. In terms of supervision by evaluating the achievement of the program and evaluating the realization of the use of the education budget.
References
Bénaben, F., Hanachi, C., Lauras, M., Couget, P., & Chapurlat, V. (2013). A Meta Model and its Ontology to Guide Crisis Characterization and Its Collaborative Management. Proceedings of the 5th International Conference on Information Systems for Crisis Response and Management (ISCRAM), Washington, DC, USA, May, 4–7. https://d1wqtxts1xzle7.
Dahlan, D., & Darwis, M. (2017). Prinsip Manajemen Kolaborasi Pembinaan Anak Jalanan di Kota Makassar. Jurnal Ad’ministrare, 4(1), 41–58. https://doi.org/10.26858/ja.v4i1.3445
Gaol, N. T. L. (2020). Sejarah dan konsep manajemen pendidikan. Jurnal Dinamika Pendidikan, 13(1), 79–88. https://doi.org/10.51212/jdp.v13i1.1373
Hamid, H. (2013). Manajemen Berbasis Sekolah. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(1), 87–96. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v1i1.86
Iskandar, D. (2016). Peran pengawas Pendidikan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan SMP di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 9(2), 179–195. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v9i2.12918
Leonard, L. (2016). Kompetensi Tenaga pendidik di Indonesia: Analisis Dampak Rendahnya kualitas SDM Guru dan Solusi Perbaikannya. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(3), 43–48. http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v5i3.643
Lestari, S. (2017). Implementasi peran Komite Madrasah Sebagai Pemberi Pertimbangan (Advisory Agency) di Madrasah Tsanawiyah Negeri Lipat Kain Kabupaten Kampar. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. http://repository.uin-suska.ac.id/10341/
Meirawan, D. (2015). Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan Sebagai Upaya Pengendalian Mutu Pendidikan Secara Nasional dalam Otonomi Pendidikan. Jurnal Educationist, 4(2), 126–137. http://file.upi.edu/Direktori/Jurnal/Educationist/Vol._IV_No._2-Juli_2010/08_Danny_Meirawan.pdf
Mubarok, A. (2011). Efektivitas Kolaborasi Manajemen Pembelajaran Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustho dan Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Perilaku Agama Siswa di SMP Negeri 1 Anjatan Kabupaten Indramayu. IAIN Syekh Nurjati Cirebon. http://repository.syekhnurjati.ac.id/2473/.
Mukodi, M. (2019). Peranan Dewan Pendidikan dalam Pengembangan Pendidikan di Kabupaten Pacitan di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(1), 1608–1614. https://www.ejournal.stkippacitan.ac.id/index.php/jpp/article/view/290
MUNAWIR, I., Nengyanti, N., & Mardianto, M. (2018). Manajemen kolaborasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Palembang. Sriwijaya University. https://repository.unsri.ac.id/11968/
Sasongko, R. N. (2015). Strategi Mengatasi Madrasah Miskin Melalui Pengembangan Model Manajemen Berbasis Kolaborasi (Penelitian Tindakan Kependidikan di Berbagai Jenjang Madrasah di Provinsi Bengkulu). Madania: Jurnal Kajian Keislaman, 19(2), 120–134. http://dx.doi.org/10.29300/madania.v19i2.34
Septiana, D. N., Bafadal, I., & Kusumaningrum, D. E. (2018). Pelibatan Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. JAMP: Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 1(3), 293–301. http://dx.doi.org/10.17977/um027v1i32018p293
Usman, A. S. (2014). Meningkatan Mutu Pendidikan Melalui Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah. Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran, 15(1), 13–31. http://dx.doi.org/10.22373/jid.v15i1.554
Usman, H. (2016). Peran Baru Administrasi Pendidikan: Dari Sistem Sentralistik Menuju Sistem Desentralistik. Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1), 15–19. http://dx.doi.org/10.17977/jip.v8i1.512
Utari, R. (2015). Kolaborasi Sekolah-Orangtua; Upaya Meningkatkan Keberfungsian Sosial Orangtua. Jurnal Manajemen Pendidikan UNY, 1(2), 114258. https://journal.uny.ac.id/index.php/jmp/index