Hadis-Hadis Tentang Penyakit Hati dan Dampaknya Negatifnya Terhadap Kesehatan

Muhammad Arief S; Farid Adnir

doi:10.53802/hikmah.v20i2.242

Authors

Muhammad Arief S Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Farid Adnir Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

DOI:

https://doi.org/10.53802/hikmah.v20i2.242

Keywords:

Diseases of the Heart, Hadith Studies, Mental Health

Abstract

Negative reactions from those around a person struggling with mental health issues are common. This is due to widespread ignorance about mental health issues. Some people are unable to accept more scientific explanations of mental illness and opt out of medical and psychiatric treatment due to cultural and religious norms that attribute mental health problems to supernatural causes. With regard to the Hadiths on liver diseases, this study aims to analyze the variety of Hadiths that talk about liver diseases and their impact on one's health. The research method used is the Maudu'i method, which means that the author examines the traditions that correlate to the research topic. The results of the study explain that in the hadith the disease of the heart is called wahn, which is the fear of death, love of luxury, love of what is in the world with mere lust. The disease of the heart will result in riya', ujub, takabur, ghadab, ghibah, and hasad. Then the way to prevent the disease of the heart from dwelling in oneself is, prejudging well, getting closer to Allah, dhikr, eating from halal products because something halal will change a pure body, and finally fasting, because fasting can restrain lust.

References

Abduloh, A. Y., & Ahyani, H. (2020). Pendidikan Hati Menurut Al-Ghazali (Keajaiban Hati: Penjelasan Tentang Perbedaan Antara Dua Maqom). Jurnal Tawadhu, 4(2), 1209–1227. https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/TWD/article/view/289

Akbar, D. L., & Budiyanto, B. (2020). Konsep kesehatan dalam al-qur’an dan hadis. Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Hadist, 3(2), 157–173. https://doi.org/10.35132/albayan.v4i2.90

Al-Asqalani, I. H. (1993). Bulughul Maram. Dar Al-Kutb Islamiyah.

Al-Bukhari, M. B. I. (2004). Shahih Bukhari. Dar Kutb Ilmiyah.

Al-Sijistani, A. D. S. (2009). Sunan Abi Dawud (Al-Qudsy (ed.)).

Anwar, S. A. (2022). Konsep Kesehatan Mental dalam Kitab Riyadus Salihin (Kajian Tematik Hadis). http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/14972

Ariadi, P. (2019). Kesehatan mental dalam perspektif Islam. syifa’medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 3(2), 118–127. https://jurnal.um-palembang.ac.id/syifamedika/article/download/1433/1183

Bastamam, H. D. (2014). Integrasi Psikologi dengan Islam: Menuju Psikologi Islami. Pustaka Pelajar.

Cholik, A. M., & Sofa, M. L. (2022). Penyakit Hati dan Obatnya Dalam Al-Qur’an Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Hikami: Jurnal Ilmu Alquran Dan Tafsir, 2(2), 1–17. https://doi.org/10.59622/jiat.v2i2.47

Diyana, D. P. (2021). Penyakit Hati dan Terapinya dalam Al-Qur’an Perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. UIN Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/13534/

Drajat, Dzakiah. (1995). Kesehatan Mental. Gunung Agung.

Drajat, Dzakiyah. (1993). Pendidikan Islam dalam Keluarga Sekolah (pp. 18–21). Cv. Rohana.

Hasan, A. P. (2017). Terapan Konsep Kesehatan Jiwa Imam Al-Ghazali dalam Bimbingan dan Konseling Islam. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 23–37. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPBK/article/view/3016

Hasiah, H. (2015). Peranan Ikhlas dalam Perspektif Al-Qur’an. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 1(02), 54–69. http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/DI/article/download/236/217

Jalil, M. H. (2016). Konsep Hati Menurut Al-Ghazali. Reflektika, 11(1), 59–71. http://ejournal.idia.ac.id/index.php/reflektika/article/view/37

Komarudin, D. (2020). Pemikiran Murtadha Muthahhari tentang Fitrah Manusia. Fakutas Ushuluddin Unversitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung. https://digilib.uinsgd.ac.id/33712/

Lahmuddin, L. (2012). Psikoterapi dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islami. Miqot: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 36(2). http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/article/view/124

Lazuardini, H. A. (2019). Relevansi Hadis Larangan Marah dengan Kesehatan Mental. Al Quds: Jurnal Studi Alquran dan Hadis, 3(1), 81–96. http://dx.doi.org/10.29240/alquds.v3i1.610

Maturidi, M. (2020). Zikir Sebagai Terapi Penyakit Hati Dalam Perspektif Bimbingan Dan Konseling Islam. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 74–85. http://dx.doi.org/10.22373/taujih.v3i1.6954

Muslim, I. (1992). Shahih Muslim. Beirut: Darul Fikr. Jilid V.

Raharusun, A. S. (2022). Studi Kritik Hadis tentang Kesehatan Mental. Gunung Djati Conference Series, 8, 1106–1118. https://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/article/view/671

Rahmi, R. (2022). Penanganan Penyakit Hati Dalam Al-Quran Surah Al-Israa’Ayat 82 Menurut Tafsiran Beberapa Tokoh [UIN Ar-Raniry Banda Aceh]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22526/

Rochman, K. L. (2009). Terapi Penyakit Hati Menurut Ibn Taimiyah dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islam. Komunika: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 3(2), 195–221. https://doi.org/10.24090/komunika.v3i2.123

Saffanah, S. (2023). Penyakit Hati Manusia dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif atas Penafsiran Quraish Shihab dan Al-Qurtubi). UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. http://repository.uinbanten.ac.id/10927/

Suryadarma, Y., & Haq, A. H. (2015). Pendidikan Akhlak Menurut Imam Al-Ghazali. At-Ta’dib, 10(2), 70–86. https://doi.org/10.21111/at-tadib.v10i2.460

Taimiyah, I. (1998). Terapi Penyakit Hati. Gema Insani.